Happily Ever After Bersama OPPO F5

oppo f5

Alkisah, hiduplah seorang pangeran bergelar Raden Jomblo Sejagad Raya. Meskipun gelarnya Jomblo tapi sang pangeran adalah putra mahkota yang tampan pula rupawan. Dada bidang, wajah oval, alis tebal, kulit bersih bersinar, lengkap dengan jenggot dan kumis tipis yang tercukur rapi. Cerminan kesempurnaan makhluk ciptaan Tuhan begitu lekat pada dirinya. 
Namun, sebagai seorang putra mahkota, jomblo pula, di era milenialis sang pangeran memiliki satu kelemahan besar. Yaitu gampang baper dan rentan galau. Hatinya rapuh serapuh-rapunya. Bak lapisan tipis busa sabun cuci piring yang lenyap dalam sekali bilas.

oppo f5
Suatu siang, sang pangeran tengah melamun di balkon kastil dengan wajah tertekuk dan bibir manyun. Kenyataannya berburu sunrise di puncak Gunung Bromo beberapa waktu lalu dengan fasilitas pesawat jet pribadi tidak lantas membuatnya merasa puas dan senang.
“Percuma aku bergelar Yang Mulia Pangeran Jomblo, kalau story instagramku yang lihat cuma 3 orang. Postingan IG yang love cuma 5 biji.  Live IG yang nonton 0. Follower-ku gak nambah. Hidupku seperti tiada arti. Betapa mubazir ketampananku ini!” Keluhnya mendramatisir keadaan.
Seorang pengawal pribadi Pangeran yang baru saja datang sontak gusar. Tentu sebuah kabar buruk jika penyakit galau dan baperan pangeran sedang melanda. Sebab ia bakal kena damprat juga. Apalagi kemarin sore ia sempat menghilang tanpa berita beberapa jam lamanya untuk mengunjungi suatu tempat dengan mengemban misi rahasia.

oppo f5
Tak ayal paket kombo dampratan dari Pangeran Jomblo junjungannya bakal melayang. "Heh Pengawal! Dari mana saja kau, kenapa baru kelihatan!"

“Wah, gawat! Kalau sampai aku kena gep pangeran mangkir dari kewajiban, bisa-bisa gaji bulan ini dipotong 50% + 30% macam diskonan mall, nih!” Katanya dalam hati. Maka si pengawal pun coba memutar otak agar Sang Pangeran tidak mengingat kesalahannya.
“Aku bosan dengan semua ini! Aku muak dengan kehidupan ini! Muakkk!!!” Suara sang pangeran menggelegar. Hingga menerbangkan sepasang burung pipit yang tengah asik memadu kasih di ranting pohon. Terkejut. "Dengar pengawal, batalkan semua itinerary traveling-ku bulan ini. Paris, London, Tokyo, batalkan semuanya! Aku malas pergi traveling jika foto-fotoku tidak dikenal khalayak medsos!"
“Maaf Yang Mulia. Apakah anda yakin ingin membatalkan itinerary? Bukankah traveling adalah gaya hisup Pangeran?" Ia pun berinisiatif untuk mencari sumber kegalauan sang pangeran. "Dan jika berkenaan saya ingin melihat akun instagram milik pangeran. Sepertinya ada yang salah dengan penglihatan para pengguna medsos negeri kita.”
Tidak butuh waktu lama untuk si Pengawal meneliti profil sosial media milik pangeran. Lalu berlanjut nge-like status mantan, hingga nontong snapvlog Awkarmin. Mumpung kan, pakai WiFi gratis kerajaan. Selang beberapa sekon, si pengawal akhirnya menemukan akar dari kegusaran tuannya.
“Ah, baiklah tuanku. Ada beberapa kejanggalan yang saya temukan di sini. Ijikan Hamba memaparkannya."Setelah menghelai napas ia pun mulai bertutur. "Anda lihat ini, wajah Pangeran aslinya bersih, namun di foto tampak terlalu glowing cenderung pucat. Kemudian efek beauty-nya malah membuat kumis dan jenggot tipis pangeran hilang. Sehingga wajah pangeran terlalu mulus dan bibir pangeran jadi kemerah-merahan. Jika saya boleh jujur, wajah pangeran jadi serupa gadis yang kebanyakan suntik kolagen.”
Mendengar pemaparan jujur si pengawal, pangeran merasa tertohok bukan main. Selama ini ia merasa dijunjung dan dielu-elukan. Merasa efek beauty aplikasi akan menyamarkan komedo dan jerawat manjanya. Tapi ternyata ia salah. Salah besar!
Ia ikut memerhatikan. Dan mengamini bahwa wajahnya jadi tampak tidak real. Ketampanan asli pangeran jadi tampak berlebihan dan tidak proporsional. “Memalukan! Sebagai pangeran kenapa aku separah itu!” Batinnya tak kalah gusar.

Lantas berujar. “Terus aku harus bagaimana, dong!” Panik. Macam bayi tikus yang ekornya terjepit pinggiran pintu.
Mendadak si pengawal teringat pada paras ayu Mbak Bona dari detikTravel, jenggot tipis milik Mas Fahmi dari detikNet, wajah tampan Mas Renhard dari yangcanggih.com yang sempat membeberkan testimoni dari kecanggihan teknologi dari smartphone OPPO F5.

Mbak Bona yang pekerjaannya traveling ke berbagai tempat, mengungkapkan pengalamannya menggunakan OPPO F5 saat keliling Lampung.  Salah dua tempat yang ia kunjungi adalah Puncak Mas dan Menara Siger. Dengan menggunakan OPPO F5 pemandangan yang ia bidik dari Menara Siger tampak detail dan cerah meskipun letaknya di kejauhan. Sementara saat di Puncak Mas, suasana awan mendung dan langit kelabu sama-sekali tidak memengaruhi kualitas gambar yang terbidik lensa kamera OPPO F5.

Suasana seru OPPO Selfie Tour with F5 di Hotel Novotel Lampung
Bahkan ia juga masih mengingat jelas Pak Aryo Meidianto Ari dari Manager Public Relation OPPO Indonesia yang juga turut memaparkan teknologi canggih yang ditanam pada smartphone OPPO F5 pada acara OPPO Selfie Tour with F5 di Meeting Room Ocean View, Hotel Novotel Lampung sore 19 desember 2017 lalu.
Ah baiklah, semestinya misi rahasia si pengawal tidak dibeberkan ke siapapun. Sebab kalau sampai Sang Pangeran sadar urusannya bakal gawat. Tapi informasi seputar smartphone terbaru besutan OPPO yang ia dan beberapa rekan komunitas di Lampung serta teman-teman Tapis Blogger dapatkan terlalu menggembirakan untuk diketahui khalayak. Terutama untuk orang yang sedang mengalami masalah seputar per-selfie-an seperti Pangeran junjungannya itu.
Karena merasa memiliki jawaban dan solusi yang tepat atas kegundahan Sang Pangeran, jiwanya pun melambung tinggi. Ia tersenyum sembari manggut-manggut. Sampai tidak tahan untuk menjaga rahasia tetap aman. Ingin segera memaparkan kecanggihan dari si smartphone kelas atas milik vendor OPPO itu.
“Heh pengawal! Kenapa kamu senyam-senyum gak jelas begitu. Kamu bermaksud mengejekku, ya! Mau ngatain aku jelek? Hah! Mau ngatain aku gendutan? Hah! ” Bentak sang pangeran KZL.
“Ampun Pageran. Ampuuunn! Sama-sekali tidak. Begini, saya menemukan solusi untuk kegalauan hati Yang Mulia.” Katanya bertutur sopan.
“Oh ya, apa itu?” Si pangeran meragukan pengawalnya.
“Begini Pangeran, di luar sana. Di luar kerajaan kita ada sebuah perusahaan smartphone bernama OPPO.” Si pengawal menghelai napas bersamaan dengan sang pangeran ingin menyela kalimatnya.

“Eh, tunggu pangeran, saya belum selesai. Jangan engkau lihat produk Chinanya, tapi OPPO memiliki komitmen untuk menciptakan produk-produk premium. Alias kelas atas.” Dan tampaknya si pangeran tidak cukup taktis dalam mendebat seseorang. Payah.
“Dan produk terbarunya tipe OPPO F5, selfie expert and leader. Dengan fitur kamera belakang 16 megapixel dan kamera depan 20 megapixel. Yang spesial kameranya mengusung A.I. Beauty Technology.” Katanya dengan bahasa yang sulit dimengerti pangerannya. Maklum walaupun keluarga ningrat pangeran jomblo kadang suka delay kalau berbicara teknologi kekinian.


“Ini fitur utama yang akan menjawab keresahan Pangeran. Dengan A.I. Beauty Technology maka masalah per-selfie-an seperti wajah yang terlewat glowing, distorsi dan not suitable akan teratasi. Dengan kata lain kulit putih alami pangeran akan tampak nyata. Jika pangeran selfie dengan rakyat biasa saat open house kerajaan, perbedaan warna kulit tetap terlihat sekalipun wefie beramai-ramai. Dan yang terpenting jenggot dan kumis tipis sebagai ciri khas ketampanan Pangeran tidak akan hilang karena efek yang berlebihan.” Tuturnya dengan sabar.

Sang pangeran manggut-manggut sembari mengelus jenggot. Macam burung beo bapak kos yang mabok skripsi.
“Apakah sudah cukup, tentu saja tidak. Jika pangeran berfoto dengan putri kerajaan, si kamera juga bisa mendeteksi jenis kelamin yang berpengaruh dengan porsi efek beauty yang ditimbulkan. Agar tidak berlebihan. Sehingga wajah pangeran tidak akan gloowing-glowing gak jelas. Pendeteksi ini juga mampu mengunci fokus pada objek yang akan dibidik baik foto maupun video. Pangeran kan sukanya foto dengan efek bokeh dengan latar belakang lampu-lampu warna-warni. Benar-benar capture the real you deh, Pangeran.”
“Saya rasa jika masalah pengambilan foto dan video terselesaikan saat ingin berburu sunset di Lombok dan Bali minggu depan bersama pangeran kerajaan tetangga akan terselesaikan hanya dengan kamera smartphone tanpa pangeran ribet membawa kamera DSLR yang berat.”
“Bukankah jika hasil foto bagus akan berdampak pada love dan viewer instagram pangeran akan merangkak naik dengan sendirinya? Jadi Pangeran tidak perlu membatalkan itinerary traveling kan.”
Lagi-lagi sang pangeran setuju dengan pendapat pengawalnya. Meski sering bolos tugas, si pengawal ini kadang banyak gunanya juga. “Tunggu! Tapi ini smartphone. Aku butuh melakukan hal lain juga dong!” Sang pangeran yang dasarnya tidak ada puasnya kembali protes.
Sipengawal menjentikkan jarinya. “Ya, ya Pangeran memang senang bermain AOV dan game berat lain yang menguras ruang penyimpanan smartphone?” Sebagai orang yang setia ngintilin pangeran ke mana-mana ia begitu paham dengan kemauan tuannya.
“Di sini berita bagusnya Pangeran. Dengan kapasitas memori OPPO tipe F5 4GB RAM + 32GB ROM atau tipe F5 6G 6GB RAM + 64GB ROM. Layar 6,0 inci full screen display tanpa halangan tombol home, back dan opsi maka pangeran akan merasa amat lega bermain AOV atau games yang lain. Tambahan dispay 2160 x 1080 FHD+ dijamin gambar yang ditampilkan akan lebih nyata dan smooth.”

“Ada satu rahasia lagi pangeran.” Melihat tuannya tampak penasaran, si pengawal mendekatkan wajah ke telinga pangeran. Setelah sebelumnya tengok kanan dan kiri, memastikan situasi aman.
“Apa?!” Seru pangeran gak sabaran.
Sembari mengingat-ingat penuturan Pak Aryo di Ocean Meeting Room si pengawal menghelai napas. “Saat bermain game dengan OPPO F5 sinyal yang tertangkap akan difokuskan untuk game, sehingga pangeran tidak akan terganggu dengan pembagian jaringan data untuk chat-chat instant massage dan notifikasi lain. Dan yang terpenting jikalau Baginda Ratu menelepon Pangeran, tanpa menghentikan aktifitas ngegame, OPPO F5 akan memunculkan notofokasi untuk mengangkat telepon atau tidak. Khusus bagian Baginda Ratu suara si pengawal semakin pelan. Sebab urusannya berabe jika didengar yang bersangkutan."

Meski demikian yang dibisikin semakin sumringah. Membayangkan asiknya ngegame dengan kecanggihan yang ditawarkan OPPO F5. “Aku bakal ngegame sehari-semalam suntuk. Nanti kita kumpulkan rakyat untuk adu AOV.”
“Jangan pangeran!” Mengejutkan tuannya “Sebab OPPO F5 dilengkapi teknologi Kids Space. Untuk membatasi penggunan smartphone berlebihan pada anak. Ia akan mengirim semacam....”
Sebelum penuturan prajurit selesai sang pangeran sudh menimpali. “Heh, kamu pikir aku ini boocah lima tahun yang butuh BO (bimbingan orang tua). Aku udah dewasa tahu 17 plus!” Ngambek.
“Adu AOV team pangeran dan team rakyat biasa bagaimana? Jadikah?” Si pengawal yang takut kena damprat mengalihkan pokok bahasan.
“Tentu saja. Hanya jika perangkatku memiliki kapasitas batrai yang oke. Aku tidak mau ribet pakai powerbank.”
“Ah! Kalau untuk itu, Pangeran tidak perlu khawatir. OPPO F5 hadir dengan kapasitas batrai 3200 mAh. Mbak Bona dari detikTravel sudah bersaksi untuk itu. Beliau seharian keliling Lampung dari Menara Siger, Grand Elty Krakatoa, hingga Puncak Mas. Beliau belum kehabisan daya batrai. Awetlah seharian.”Katanya menirukan gaya bicara kenes Mbak Bona.
“Serius! Terus apalagi yang kamu ketahi tentang si OPPO F5 yang katamu canggih ini?” Meski tertarik si pangeran tetap menampilkan jati diri sombongnya.
“Oh ya pangeran lupa menanyakan perihal facial unlock. Teknologi kekinian untuk membuka kunci layar. Dengan memindai 128 titik di wajah maka hanya butuh waktu 0,2 detik untuk membuka kunci layar. Teknologi pintari ini tidak bisa dikibuli dengan memasang gambar wajah Pangeran di depan layar. Bahkan jika pangeran mengenakan kacamata baca, ia tetap bisa mengenali wajah Pangeran sebagai pemiliknya.” “Tapi fitur fingerprint sebagai pembuka kunci layar juga tidak hilang dari sini, kok.”
Pangeran mengangguk-angguk. Ketertarikan akan perangkat OPPO F5 membuatnya lupa akan penyakit galau dan baperan kambuhannya. 
“Pangeran, tangan lentik dan lembut pangeran tidak akan tersakiti dengan piranti ringan nan tipis dengan bobot 152 gram dan ukuran 156,5x76x7,5 milimeter. Dijamin tipis dan ringan.” Tambahnya.
“Seringan itu?!?” Pangeran shock. “Bagaimana dengan slot memorinya? Aku butuh beberapa slot sim card dan mikroSD berkapasitas besar untuk menyimpan foto-foto mantan murni kebutuhan ritual move on. Tentu saja!” Kata sang pangeran tersipu. Malu.
“Kebetulan OPPO F5 menyiapkan triple slot tray yang bisa mencapai 256GB microSD dan dual nano sim card. Cukupkah pangeran?”
 
“256GB dan dual nano simcard? WOW! Itu luarbiasa. Sangat cukup, aku tidak hanya bisa mengkoleksi foto-foto mantan serupa katalog. Tapi lengkap dengan foto-foto buku tahunan mantan saat sekolah beserta album foto keluarga dan tetangganya tentu saja!”
 
“Ah ide bagus pangeran. Kalau terealisasi jangan lupa cetak hasil foto yang dijepret menggunakan OPPO F5 ya, sebab resolusinya tinggi dan sangat baik. Bahkan tidak pecah saat dicetak dalam ukuran 30R. Mas Renhard sudah mencobanya.”
“Jika pangeran ingin ngevlog saat traveling seperti di Bromo kemarin, pangeran tidak akan galau dan kecewa lagi hanya sebab wajah pangeran shaking saat merekam video dengan pergerakan cepat. Kan kamera OPPO F5 mampu mengunci objek yang direkam meski perangkat diajak bergerak. Pangeran jadi tidak perlu membawa kamera foto, kamera vloging dan kamera-kamera lain saat traveling dan tugas kerajaan. Cukup sat perangkat untuk segala jenis aktivitas jalan-jalan. Bagaimana, setuju?”

Berikut hasil video vlogging dari Kak Furi Rain menggunakan OPPO F5

Sang pangeran mengangguk bersamaan dengan merasa aneh. “Eh, eh! Pengawal, sebentar. Kenapa kamu pamah sekali dengan OPPO F5? Sementara aku tidak!”
“Eng—, anu Pangeran. Eng—ampuni saya. Kemarin sore saya diam-diam menghadiri acara OPPO Selfie Tour with F5 tanpa sepengetahuan Pangeran. Ampun. Mohon jangan potong gaji bulanan saya.” Si pengawal nyaris menangis merasa ngeri membayangkan nasib gajinya.
Sebenarnya amarah sang pangeran nyaris akan meledak karena kelakuan pengawalnya yang dirasa kurang loyal. Tapi kok dipikir-pikir lagi hatinya sedang bungah dan gak sabar pingin memegang wujud nyata si OPPO F5. Maka ia berkata. “Ah, baiklah lupakan itu. Aku malas membahasnya. Sekarang siapkan kuda besi kesayanganku. Kita datangi gerai OPPO terdekat. Aku sudah tidak sabar mau bikin vlog pertama untuk akun youtubeku dengan OPPO F5 Red!”

Si pengawal mendadak merasa senang bukan kepalang. Sambil melangkah gegas untuk melaksanakan tugas, ia berpikir. “Ah, apakah ini yang dinamakan happily ever after dalam dongeng-dongeng itu?”
Sekian dulu untuk cerita sang pangeran Yang Maha Jomblo kali ini. 

Disclaimer:
  • Artike ditulis penuh cinta oleh Mantuidaman Blog
  • Sumber gambar milik pribadi
  • Video vloging diambil oleh Furi rain Blog
  • Gambar pendukung diambil dari OPPO Indonesia
  • Gambar kartun diambil dari vectorstock

     


Sekian, salam sayang dari calon mantu idaman


12 komentar

  1. MANTAP JIWA!
    Review tapi gak keliatan review. The best!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, Bang Rifqi bisa aja nih

      Hapus
    2. Ya iya, tadinya gue kira bukan review sih. Hahaha

      Sukses terus dan semoga tetep menjadi mantu idaman mertua. ahahaha

      Hapus
    3. Ahahahaha aaammiiin bang, amin

      Hapus
  2. review acara Oppo selfie tour F5 super keren. Idenya luar biasa, dikemas antimainstream ... I like it

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bang mail. Jadi pingin terbang kan digituin haha

      Hapus
  3. Hati-hati ketinggian terbangnya...hahaha...pas jatoh ketangkep mas yoga... Wekekeke k

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku mending langsung jatuh ke kolam renang novotel ajalah haha

      Hapus
  4. iya juga, ini review tapi berasa bukan review, disisipin cerita biar nggak bosen. good job!
    aku juga pengguna oppo nih, awalnya ikut2an adek sih, eh habis itu kita sekeluarga pake oppo semua.
    aku akui, kamera oppo itu kece, oppoku yang mirror5 aja cuman berapa MP tapi hasilnya cucok. Dulu sebelum beli kamera selalu ngandelin kamera oppo buat bidik objek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak pit bener itu. Taglinenya aja selfie expert. Capture the real you makanya produknya selalu mengedepankan kualitas kamera. Tapi bukan berarti fitur yg lainnya gak mengikuti ya.

      Hapus
  5. Wadawww Pangeran zaman now banget. Hahaha. Sukanya traveling buat foto-foto ya. 😂

    Eh itu kamera depan 20 mega pixels gambarnya jernih banget pasti. Emang kalo mau nyari smartphone untuk selfie OPPO jagonya sih, pokoknya yang bintang iklannya Raisa sama Isyana pasti TOP lah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iua bener itu bang Erick, depan belakang kameranya jernih dan detail kok. Tipe smartphone premium banget pokoknya

      Hapus

Terimakasih sudah berkunjung. Silakan Berkomentar agar saya dapat mengunjungi balik blog kamu. Mohon maaf jika mendapati komentar dimoderasi, mengingat maraknya spam yang nganu.