Pantai Sari Ringgung, orang Lampung
macam apa sih yang enggak tahu pantai yang satu ini. Pantai yang baru di buka
sekitar 20 desember 2014 silam, memang sedang gencar di promosikan. Bahkan pamornya
sampai mengalahkan Pantai Mutun. Pantai yang sebelumnya menjadi pantai favorit
wisatawan. Maka hal yang wajar kalau gue bilang pantai satu ini lagi hot-hot-nya. Hampir di setiap pamflet
sudut kota Bandar Lampung mengiklankan pantai satu ini.
Pantai
yang terletak di desa Sidodadi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran
ini berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota Bandar Lampung. Kalau kalian
singgah di kota Bandar Lampung dan ingin berkunjung ke pantai, sangat mudah.
Setelah kalian masuk daerah Lempasing. Tinggal ikuti jalan dan pilih deh mau ke
pantai mana. Di situ berderet pantai, mulai dari yang paling dekat Pantai Puri
Gading, Pantai Duta Wisata, Pantai Mutun, Pantai Queen Artha hingga yang paling ujung Pantai Klara.
Kembali ke Pantai Sari Ringgung.
Sebagai anak gehol Balam #Azekk gue juga pengen dong merasakan sensasi pantai
yang lagi hot ini. Mumpung nih, libur
kuliah dan gue enggak pulang kampung. Sebenernya agak nyesek juga sih libur
empat hari enggak pulang kampung. Yah, mau gimana lagi. Gue minggu kemaren habis
pulkam. Ayah sudah mengancam kalo sampe gue berani pukam saben minggu. Gue
bakal di pindahin kuliah di DCC deket rumah biar gue bisa pulang ke rumah tiap
hari. Bagi gue, tentu saja itu ancaman yang sangat mengerikan.
Tapi,
ancaman ini emang paling dahsyat! Buktinya gue gak berani rutin pulang kampung.
Oke ini sedikit curcol.
Sekitar
pukul 10.00 WIB di temani dengan cuaca puanas menyengat khas Bandar Lampung, gue
sama Ratu sudah mencapai lokasi pantai Sari Ringgung yang jalan masuknya masih
berbatu. Meskipun ini hari sabtu, tapi pantai Sari Ringgung tidak begitu banyak
pengunjung. Terbukti dengan antrian tiket yang gak pake antri sama sekali.
Padahal gue membayangkan akan ada lautan manusia yang berenang di pantai serupa
sebaskom cendol di sini.
Cukup
menukar uang 10 ribu per kepala, motor 5 ribu dan mobil 10 ribu (kalo gak
salah, gue lupa) kita sudah mendapatkan secarik tiket.
“Mahal ih…”
Komentar Ratu ketika petugas keamanan yang berdiri di hadapan kami menyebutkan
harga tiket.
Kemudian
‘pluk’ si petugas keamanan menepuk lengan atas tangan kiri Ratu “Itu udah murah
keles. Udah termasuk water boom
gratis dan gak ada uang parkir lagi.” Ternyata petugas keamananya ganding
pemirsah.
Setelah
membayar tiket, kita langsung bisa menikmati pemandangan eksotis pantai Sari Ringgung.
Lebih
eksotis lagi lihat pemandangannya dari mountain
view. Hati-hati karena jalannya menanjak dan berbatu.
Di sini
kalian juga bisa menikmati pasir timbul lho. Cukup sewa kapal, nanti abang
kapalnya akan mengantarkanmu kesana.
Foto dari lampungtraveller.blogspot.com
Atau ingin merasakan sensasi beribadah di
masjid terapung Al Aminah. Yang katanya
nih, letaknya bisa pindah-pindah tergantung arus air.
Nyebrang ke pulau Tegal juga boleh. Hati-hati
berenang di pulau Tegal ombaknya cukup gede.
Duduk-duduk
cantik di tepi pantai juga asoy. Gue saranin sewa pondok-pondokan yang letaknya
paling ujung. Deket sama pohon bakau. Di situ sejuk banget asli. Gue aja sampe
ketiduran haha.
Meskipun
pemandangannya ketjeh, bukan berarti pantai ini enggak punya kekurangan.
Menurut gue pantai ini masih setengah jadi. Mountain
view-nya masih terkesan ala kadarnya. Dengan pagar pembatas yang cuma dari
kayu, juga jalan berbatunya yang gede-gede. Selain itu juga pepohonannya masih sedikit.
Jadi kurang cucok melawan terik matahari Bandar Lampung yang puanas banget.
Untuk pantai
Sari Ringgung ini. Gue kasih rating 4 dari 0-5 deh. Karena emang gue suka.
Pantai ini emang apalah-apalah dengan pemandangan yang cakep banget. Birunya
air laut dan hijaunya perbukitan yang membentang begitu sempurna berpadu. Dan
yang paling gue suka dari tempat wisata adalah enggak banyak sampah plastik
bertebaran.
Recomended banget untuk kalian yang bingung
akhir pekan mau kemana.
End of the post, tetap jaga
etika dimanapun kalian berwisata. Jangan lupa ajak teman sebanyak-banyaknya
biar seru.
04
April 2015
Latifah
Desti Lustikasari
Share This :
comment 28 komentar
more_vertOH aku baru sadar itu Balam maksudnya Bandar Lampung, ya. Hahaha. Aku kirain salah ketik, seharusnya Batam, tapi kok Batam ke Lampung, eh ternyata itu singkatan gaulnya hehehe.
11 April 2015 15.42Anyway, aku terpesona banget sama birunyaaaaaaaaaak get me there, get me there! Di Yogya juga banyak pantai nih sebetulnya tapi entah kenapa aku ngga begitu tertarik hehehe malah lebih suka mbolang naik gunung gitu. Semacam lebih fresh. Tapi sumpah itu biru pantainya kagak nahan, Bang~
Anyway, Kak, minta follbacknya yaaaa hehehehe
11 April 2015 15.44Pantai!! Mau-mau....
11 April 2015 16.13Aku suka pantai,.. pantai yang indah, biru, masih ga dirusak manusia dan natural. ..
Bener, suka sekali dengan foto yang dari ketinggian di atas, .. yang fotonya langsung menjorok ke lautan nan biru..
Pantai ya, udah gak pernah main ke pantai lagi terakhir 4 tahun yang lalu.
11 April 2015 16.46Tapi disana viewnya bagus banget, pas buat orang yabg suka foto-foto. Tapi sayang pembatasnya cuma kayu aja kalau dibuat senderan terus nggak kuat gimana?
Masjidnya juga unik, kupikir terapung soalnya di pulau tengah laut, ternyata bawahnya ada rakitnya
gila keren banget pantainya....
12 April 2015 04.11gue ngiler liat biru'' begitu, pengen nyebur aja rasanya.
bruntung lu, krena pantai ini terbilang baru. jdi msih bisa merasakan asrinya pantai dan belum bnyak orang maupun sampah'' yg bertebaran. srius, ngeliat kyak gitu jdi pengen nyebur. ada pasir timbulnya juga lagi, blom prnah liat gue di indo kyak gitu.
Wih... cantik banget ya. Cocok nih dijadikan untuk destinasi kota wisata tujuanku pas akhir weekend, soalnya you know lah... pantai di medan gak ada yang airnya sangat biru, kalau adapun cuman di nias
12 April 2015 06.29Kamu hobi banget traveling ya.
13 April 2015 08.39Dan lagi seru ini kayaknya, mana punya tukang foto pribadi pulak. Ikut lah aku Tif. Kapan pergi lagi? ahaha
Judulnya sekilas terbaca "Sensasi Hot Pant". Ah mungkin otak saya yang sekotor keset.
13 April 2015 11.03Btw, enak banget bisa jalan-jalan begitu. Suasana pantainya seger banget itu. Sementara itu, saya cuma bisa jalan-jalan ke masa lalu. :')
Di mana-mana pantai itu panas loh. Bukan sejuk. Yakin di sana sejuk? Hihihi.
13 April 2015 13.39Aku suka pantai kalo pagi dan sore. Jadi panasnya nggak nyengat. Bukan takut item, soalnya kulit udah item, tapi yah nggak terlalu suka aja.
Tapi pantainya cantik dan bersih ya? Apa mungkin karena baru ? :P
Sayang banget sih, liat pantai penuh dengan sampah. T.T
Pasir timbul maksudnya gimana yak? :D
Subhanallah, ya. Lampung memang luar biasaaaah. Aku orang Lampung dan belum pernah ke sana. Oke aku anak Lampung yang gagal. -__- Hhh~
13 April 2015 13.40Pokoknya musti ke sanaaaa! Hiaaaaat! \o/
Atauu.. Kapan-kapan kita ketemuan buat ke sana bareng? Hehehe. He. :)
Itu fotonya pake effect nggak? Sumpah deh. Bagus banget, ih. ._.
ya bener kan hot. orang panas banget kok pas kesana. itu otak di sapu dulu coba :D.
13 April 2015 18.38aduh hari gini masih jalan-jalan ke masa lalu udah gak jaman. ke masa depan dong haha
iya kok bener sejuk di beberapa sisi. terutama yang deket sama bukit. lihat deh bukitnya kan ijo banget. ditambah angin laut yang cepoi cepoi. iya sih emang enaknya ke laut itu pas sore atau pagi. tapi mengingat ini di lampung dan begal masih naik daun, jadi perlu berfikir sejuta kali untuk ke pantai sore sore.
13 April 2015 18.42gak ada sampah kok mbak di sini bersih. ya itu pasir yang timbul dari permukaan laut.
iya memang. iya tuh harus ke sana. boleh boleh. emang rizka lampungnya di mana ya?
13 April 2015 18.44enggak ada efek kok semuanya ori hehe
enggak juga sih. kadang kadang aja. kalo lagi pengen banget. atau lagi suntuk menjalani rutinitas kampus. sama kalo ada sedikit dana hehe.
13 April 2015 19.37hayu boleh.
iya cantik banget kayak penulisnya :D. masih banyak lho pantai canti di lampung *pamer mode on*. iya tapi di medan ada danau toba. pengen :(
13 April 2015 19.43iya emang. nyebur aja di sini ombaknya kecil lagi, malah hampir gak ada ombak.
13 April 2015 19.45wah sayang sekali, padahal main di pantai itu asik lho. asal gak takit item aja sih.
13 April 2015 20.16iya bener banget. makanya jangan senderan di situ. di hatiku aja senderannya #eaaaa
mau? sini kak ke lampung. banyak pantai bagus lho. dan cendrung masih natural hehe
13 April 2015 20.17iya bener. habisnya kalo di tulis lengkap bandar lampung gitu kepanjangan. di singkat lebih ekonomis.
13 April 2015 20.20kalo aku lebih suka ke pantai. habisnya kalo ke gunung harus jakil dulu. kalo ke pantai kan kendaraannya bisa langsung nyampe tempat jadi gak perlu capek hehe.
udah aku folback kak :)
Walo fanass tapi bagus yaa
14 April 2015 14.35birunya cabutin stress dri tempatnya
wih baru sadar gue kalo orang lampung juga :D
16 April 2015 16.09waktu perpisahan smp seangkatan pada pergi ke pantai ringgung tuh, tapi sayangnya gue gak ikut :(
Pantainya baguuuus.. Mirip Pantai Gapang di Sabang.. :D
19 April 2015 12.41Jiaah... jadi bingung deh mau ke mana lagi pas ke Lampung nanti. Pantai yang di pesisir barat atau di timur dulu ya? Beberapa bulan yang lalu sih ke Kota Agung, mau ke Kiluan tapi nggak disarankan soalnya jalannya lagi rusak habis kena longsor. Pantai Sari Ringgung ini juga semoga jalannya jadi bagus ya. Tapi nanti kalau fasilitasnya sudah bagus jangan-jangan retribusinya nggak "semurah" itu lagi. Lucu juga itu petugasnya gaul, hahaha :D.
24 Juni 2015 09.05Iya mbak bener banget itu
9 Oktober 2016 11.21Haii salam kenal shukaku, iya nih harus coba tuh ke sana. Seru lho
9 Oktober 2016 11.22Wah iyakan beby, jauh ys itu di sabang hehe
9 Oktober 2016 11.22Semuanya aja mas mawi kalo ada waktu dan dana hehe. Tapi ringgung ini relatif lebih dekat dari kota kok ketimbang kiluan atau kota agung. Jadi aku recomended banget
9 Oktober 2016 11.24aku kesini kepancing thumbnail :D Btw begitu cek artikelnya emang kerenn plus pemandangannya juga, obyeknya sih... :O
23 September 2019 14.15