Dilan: Dia adalah dilanku tahun 1990 — Pidi Baiq
Kekuatan cinta tak bisa cukup diandalkan. Untuk bisa mengatakannya, ada kebebasan bicara, tetapi keberanian adalah segalanya—Pidi Baiq (1972-2098).
SELAMAT ULANG TAHUN, MIELA. INI HADIAH UNTUKMU, CUMA TTS. TAPI SUDAH
KUISI SEMUA. AKU SAYANG KAMU AKU TIDAK MAU KAMU PUSING KARENA HARUS MENGISINYA.
DILAN! (Hal—75).
Dia orang biasa saja. Bukan orang hebat dan tidak pernah merasa dirinya
hebat. Tapi, lia selalu merasa senang
jika bertemu dengannya. Lia selalu merasa nyaman jika berada di dekatnya dan
Lia rindu jika jauh (Hal—133
).
).
Ada satu sisi lain dalam diri Dilan
yang tidak Miela tahu. Yang ditampilkan Dilan hanya sisi yang bisa membuat
Miela bahagia. Yang dapat membuat Miela tertawa. Senang. Saya belum membaca Novel
Dilan yang kedua. Tapi, mungkin Miela akan kecewa jika sisi lain Dilan
terungkap. Jika terjadi di kehidupan nyata, pasti Miela akan merasa Dilan
berubah. Padahal sesungguhnya itu sisi lain Dilan yang tidak ia ketahui *maybe bagian
ini curhat* :D.
“Tidak mencintai(—termasuk sudah tidak mencintai), tidak berarti membencinya.”—Dilan.
*Done read 2 of 60 books must read in 2016
Bandarlampung,
04 Januari 2015
lah.. gue pernah 2 kali (kalau nggak salah) baca review tentang buku ini. kayaknya meskipun lawas, tapi cukup legend ya? covernya cukup lawas.. berasa masih orde baru :")
BalasHapusini bukan novel lawas mas, cetakan pertama baru 2014, cuma aja cerita tentang remaja tahun 90-an.
Hapusterimakasih sudah berkunjung :)