Ketika Sumber Kekayaan Alam, Bertetangga dengan Area Tambang

freeport indonesia

Pernah gak terbersit pertanyaan di benakmu, “Kenapa sih, orang-orang di luar sana rela menyumbang/menggalang banyak dana untuk mengkampanyekan kegiatan menjaga dan memperbaki kondisi hutan?”

Utamanya hutan hujan tropis, entah kebetulan atau keberuntungan, karena hutan ini tersebar luas sekali di Indonesia.

Padahal logika ‘untung-rugi’-nya jika kita memanfaatkan kekayaan yang disediakan alam ini secara masif, kita akan memperoleh keuntungan yang amat besar. Bukankah Tuhan menciptakan alam termasuk di dalamnya berupa hutan untuk manusia manfaatkan sebaik-baiknya, kenapa harus di’eman-eman’?

Begini Teman, hutan hujan tropis yang banyak terdapat di negata kita ini, tidak melulu tentang kayu yang dihasilkan. Hutan ini memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang amat tinggi. Hutan hujan tropis juga merupakan rumah dan tempat berlindung bagi banyak sekali mahluk hidup yang ada di dalamnya.
freeport indonesia
Bentang alam hutan hujan tropis. (foto: Dok. mantuidaman blog)
Mulai dari binatang seperti mamalia, reptil, burung, amfibi, hingga serangga. Di dalam hutan hujan tropis, tidak ada tanaman yang dominan. Berbagai jenis tumbuhan itu menjadi satu-kesatuan yang hidup bersama, permeter perseginya saja bisa terdapat puluhan bahkan mungkin ratusan jenis tanaman.

Terbayang bukan, gimana beragamnya makhluk hidup yang ada di dalam hutan hujan tropis?

Hutan hujan tropis tidak melulu tentang habitat makhluk eksotis, namun juga sebagai sumber oksigen terbesar di bumi. Bayangkan saja, satu pohon besar mampu menghasilkan oksigen untuk satu orang selama satu tahun. Itulah kenapa hutan disebut sebagai paru-paru dunia, karena cadangan karbon di dalam hutan hujan tropis dapat menyumbang hingga 80% oksigen di bumi.
Pohon sebagai sumber karbon hutan (foto: Dok. mantuidaman blog)
Tidak cukup sampai di situ, hutan hujan tropis mampu menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida yang ada di atmosfer. Karbon dioksida bertambah banyak karena pembakaran bahan bakar fosil yang terjadi setiap hari di bumi sehingga hasil pembakaran tersebut menimbulkan karbon dioiksida yang dapat memicu peningkatan suhu global (global warming).

Taman Nasional Lorentz, Hutan Hujan Tropis di Area Kerja PTFI

Bagi saya, ada sebuah area hutan hujan tropis yang sangat menarik untuk dikulik. Berada dalam cakupan Taman Nasional Lorentz (TNL), Papua, hutan ini merupakan area TN yang  berbatasan dengan area kerja tambang tembaga milik Freeport Indonesia (PTFI).
freeport indonesia
Area tambang PTFI (foto: https://ptfi.co.id/)
Tentu bukan rahasia umum lagi, kalau kegiatan pertambangan, apapun jenisnya sudah pasti berbanding terbalik dengan prinsip menjaga hutan. Lantas bagaimana menyelaraskannya?

Telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terluas di Asia Tenggara, dengan cakupan wilayah sekitar 2,4 juta hektar. Mengingat TNL berbatasan langsung dengan lokasi tambang PTFI riskan sekali hutan ini terdampak deforestasi.

Sebab itu penting sekali dilakukan kajian dan penelitian di area TNL sebagai acuan pengelolaan taman nasional eksootis ini, agar kelestariannya tetap terdata dan terjaga.

Perlu diketahui bahwa hutan hujan tropis yang ada di dunia, sampai saat ini masih sedikit dan jarang sekali dikunjungi orang karena wilayahnya yang terisolasi dan sulit ditembus. Menurut para ahli, masih banyak spesies tumbuhan dan hewan yang belum ditemukan di hutan hujan tropis.

Upaya PTFI dalam Menjaga Eksotisme Taman Nasional Lorentz

Jika dilihat dari sisi positif, kita layak bangga dan bersyukur atas berkah yang tuhan berikan atas Papua. Betapa tidak, pulau yang posisinya di timur Indonesia ini tidak hanya memiliki bentang alam yang amat kaya, namun tanahnya mengandung bahan galian yang bernilai amat tinggi.

Tambang tembaga yang dikelola PT Freeport Indonesia ini mencakup 90% ekosistem alami berupa ekosistem hutan mangrove, hutan rawa sagu, hutan hujan dataran rendah, hutan kerangas, hutan pegunungan, alpine dan sub-alpine.

Sebab itu penting adanya aktivitas pertambangan yang diimbangi dengan kesadaran untuk tetap menjaga keutuhan ekosistem yang sangat beragam tersebut. Sebab itu sumbangsih bagi negeri dari peran dan komitmen  PTFI dalam kegiatan konservasi flora dan fauna endemik Papua.
freeport indonesia
Upaya konservasi satwa endemik Papua (foto: https://ptfi.co.id/)
Bekerja sama dengan berbagai pihak terkait baik Pemerintah (Balai Konservasi Sumber Daya Alam –BKSDA, Karantina, dan pemerintah setempat), lembaga swadaya masyarakat (LSM), militer dan masyarakat setempat Kabupaten Mimika, PTFI juga berupaya melakukan konservasi keanekaragaman hayati Papua, seperti pada kegiatan pelepasliaran kembali satwa dilindungi dan endemis Papua sejak 2006.

Berikut beberapa kegiatan konservasi PTFI bersama pihak terkait:


  • Pelepasan lebih dari 41.000 individu labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta) di Taman Nasional Lorentz.
  • Pelepasan 21 Kanguru tanah (Tylogale brunii) ke habitatnya di Taman Nasional Wasur Merauke, Papua.
  • Pelepasan 139 burung Nuri Kepala Hitam (Lorius lorry) dan 7 burung kakatua jambul kuning (Cacatua galerita).
  • Pelepasan  11 ular sanca hijau pohon (Morelia viridis), 20 ular piton bibir putih (Leiophyton albertisi), 1 ular boa tanah Papua (Candoia aspera) dan 1 ular sanca patola (Morelia amesthistina).
  • Pelepasan 2 ekor kuskus ekor tembaga dan 1 ekor kuskus totol dan 2 ekor kasuari gelambir ganda (Casuarius casuari).
  • Pelepasan 3 ekor buaya air tawar Papua (Crocodylus novaguineae) dan 2 ekor kadal lidah biru (Tiliqua gigas)

Program Pendidikan Lingkunggan di Dekat Areal Freeport Indonesia ini sejalan dengan kontribusi PTFI untuk menjaga lingkungan area kerjanya, program pendidikan lingkungan juga terus bergerak aktif menjangkau masyarakat untuk membantu karyawan dan penduduk setempat menjadi lebih sadar atas lingkungan tinggalnya.

Selama beberapa tahun belakangan, kontribusi Freeport untuk masyarakat dalam melaksanakan Program Pendidikan Lingkungan di sekolah-sekolah di dekat areal Freeport Indonesia bersama Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Pengelola Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup (BapedaldaBAPESDALH) Provinsi Papua sudah mengadopsi program ini untuk semua sekolah di Papua. Freeport Indonesia telah membantu dalam pengembangan kurikulumnya.

Berbagai fasilitas untuk menunjang aktifitas konservasi keanekaragaman hayati sarana edukasi bagai masyarakat Kabupaten Mimika telah dibangun diorama ekosistem, taman botani, penangkaran kupu-kupu, kandang transit burung, hingga laboratorium herbarium.

Terlepas dari citra Freeport Indonesia yang sedemikian rupa di kalangan masyarakat umumnya, tentu tidak lepas dari pengaruh politisasi dan kebijakan kurang strategis di masa lampau. Namun yang terpenting untuk hari ini dan masa depan bangsa Indonesia, kekayaan baik alam maupun perut bumi Papua adalah anugrah tak ternilai harganya yang Semesta berikan untuk bumi pertiwi.

Keselarasan antara aktivitas pertambangan dan eksplorasi yang sejalan dengan usaha konservasi tentu sedikit-demi sedikit akan membantu alam untuk memperbaiki dan menjaga keutuhan eksotisme hutan hujan tropis di Papua.

Karena hutan hujan tropis memiliki andil yang amat penting, bukan hanya dalam menjaga peredaran siklus hidrologi, atau sekadar tempat tinggal bagi hewan dan tumbuhan endemis Papua, tetapi juga pencegah potensi bencana seperti banjir dan longsor, sumber mata penncaharian juga menjaga stabilitas iklim dunia.

Keutuhan dan keterjagaan tanah Papua dari tangan-tangan penyebab deforestasi akan turun temurun dirasakan juga oleh anak cucu kita, kelak.
freeport indonesia
Generasi emas penerus bangsa (foto: https://ptfi.co.id/)

8 komentar

  1. Ternyata banyak sekali kegiatan yang sudah dilakukan oleh PT Freeport Indonesia untuk kelestarian hutan Papua. Juga perhatian terhadap warga pribumi Papua.

    Semoga hal serupa terus dilakukan dan di kembangkan sehingga mampu mengangkat derajat masyarakat Papua.

    BalasHapus
  2. semoga kegiatan pelestarian tersebut akan terus diadakan sepanjang hayat ya agar kelestarian alam ini akan terjaga dan manusia serta makhluk lainnya bisa hidup dengan nyaman di habitatnya

    BalasHapus
  3. Di antara bagian dari perusahaan yang paling aku kagumi adalah kegiatan CSR yg positif seperti kegiatan ini.. semoga kedepannya semakin banyak kegiatan positif, karena dampaknya akan terasa bagi anak cucu kita kelak

    BalasHapus
  4. Berat nih berat bahasannya. Tapi aku suka Fah, soalnya mau nggak mau kita sbg masyarakat ikut andil dalam pelestarian hutan dll, yah meski jauh dari Papua sana tapi semoga penambangan dan pelestarian hutan hujan tropis beneran selaras ya, amin

    BalasHapus
  5. Bangga banget ya mbak kita punya pulau pulau di Indonesia yang kaya akan kekayaan alamnya. Harus dijaga dan dilestarikan. Dan dari artikel ini aku jadi makin tau lebih banyak kalau ternyata banyak yaa yg sudah dilakukan PTFI dalam menjaga ekosistem, dengan kegiatan konservasi dan sebagainya. Good job!

    BalasHapus
  6. Keren banget program menjaga kelestarian hutannya. Freeport memang berupaya membantu di segala bidang ya. Semoga bisa bermanfaat terus untuk semua masyarakat Papua.

    BalasHapus
  7. Semoga terus berkembang ya karena kalau bukan kita siapa lagi... Untuk Papua yang lebih sejahtera dan alamnnya tetap asri

    BalasHapus
  8. Keren banget freeport bisa membantu dalam melestarikan hutan tropis, semoga semakin banyak perusahaan yang dapat membantu mengembalikan Indonesia menjadi Indonesia yang asri dengan progrm CSR-nya..

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Silakan Berkomentar agar saya dapat mengunjungi balik blog kamu. Mohon maaf jika mendapati komentar dimoderasi, mengingat maraknya spam yang nganu.