Weadawww judulnya nganu sekali,
Uy! Udah berasa presiden Jokowi, pakai acara meninjau… meninjau… tempat apalah-apalah
segala!
Baiklah, langsung saja, kali ini saya pingin membahas tempat yang lagi
ngehits—maybe, sih—di Bandarlampung.
Mungkin tepatnya karena baru buka kali ya, jadi animo anak-anak kekinian masih
sangat tinggi. Sehingga banyak orang penasaran sama ini tempat.
Namanya Camp ’91 Kedaung
Outbound, sangat mudah menuju lokasinya. Berjarak sekitar 15 menit berkendara
dari pusat kota Bandarlampung. Tepatnya
di Kecamatan Kemiling, Kelurahan Kedaung, Jalannya searah dengan SPN (Sekolah
Polisi Negara).
Tau kan?
Kalau gak tahu google maps aja ya, biar saya nulis postingannya lebih
sedikit.
Nah setelah sampai daerah SPN, silakan
tanya-tanya penduduk sekitar. Sebab saya juga gak hafal belokan-belokannya.
Kemarin aja saya sedikit nyasar-nyasar :P “Camp Kedaung Outbound” gitu,
masyarakat dusun Kedaung yang ramah-ramah itu, akan dengan senang hati memberi
tahu arah jalanmu wahai Kisanak.
Njir, petunjuk arah macam apa ini!
Nah, kalai kalian sudah menemukan banner gak seberapa ini, pertanda
misi untuk mencapai Kedaung Camp sukses!
Untuk memasuki area Camp ’91 cukup merogoh kocek sedalam 10K per orang.
Gimana murah meriah kan. Lantas apa saja yang ada di Camp Kedaung ini? Mari kita Explore!
Flying Fox
Seperti tempat-tempat outbound pada umumnya di Kedaung Camp juga terdapat
flying fox yang terhubung dari satu rumah pohon ke rumah pohon lain yang lebih
rendah. Saat saya datang, tempatnya sangat sepi. Hanya tampak beberapa anak
berseragam SMA yang pada sibuk pacaran. Area flying foxnya sendiri tergembok,
mungkin emang karena tidak ada pengunjung yang mau main. Atau belum siap
dimainkan. Entahlah.
Rumah pohon flying fox yang tergembok!
Tadinya saya pingin nyobain main flyng fox, tapi karena digembok jadi
yaudahlah ya. Lagipula saya perhatikan jarak main flying foxnya pendek banget. Pohon
untuk area mainnya juga kurang tinggi. Pasti Cuma berasa diembus angin sedikit,
udah sampai. Sejauh ini saya pernah coba main flyng fox yang ketinggian,
panjang, dan alat pengaman paling sempurna di Lampung, ya di Lembah Hijau. Saya
hampir setiap ke sana main flyng fox, sumpah seru!
ATV Motorcycle
Ini yang menurut saya lucu. Saya selalu heran sama orang-orang yang ke
arena outbouund berangkat naik motor dan kemudian di sana main ATV. Dipikir apaan
kali ya?
Sama aja bohong to. Sama-sama
naik motor, hanya saja roda ATV ada empat. Apalagi di arena outbound nanggung gini,
treknya juga cuma tanah lapang biasa yang dikasih licin-licin dikit. Duh gak
nampol sensasinya. Di mana coba sensasi adrenalinnya?
ATV motorcycle yang treknya entah di mana
Bagi saya yang biasa lewat jalan-jalan pegunungan sesungguhnya, main ATV di
atas tanah berpaving tak ubahnya seperti naik motor pulang-pergi kampus doang.
Tapi wajar sih, namanya juga tempat wisata yang baru buka. Banyak
infrastruktur yang belum siap dan masih dalam proses pembangunan. Mari kita
doakan semoga kedepannya area Kedaung Outbound semakin luas dengan aneka ragam
permainan seru dan menantang. Okesip!
Outbound & Playground
Kedaung Camp juga dilengkapi dengan playground untuk anak-anak dan
outbound ground untuk dewasa berupa rumah-rumah pohon yang sambung-menyambung
menjadi satu dari pohon duren ke pohon duren yang lain dengan ketinggian
kira-kira dua meter. Sumpah aja, di Kedaung Camp ’91 ini banyak banget pohon
durian. Saya rekomendasikan kamu untuk datang pas musim duriann. Mungkin dua
atau tiga bulan lagi (Maret-Mei), sebab saat saya kesana pohon durian itu
sedang mulai berbuah muda.
Meski area outboundnya cuma rumah dan jembatan di atas pohon, tapi cukup
nistagramable lho. Lumayan buat foto-foto dan dipamerin ke sosmed. Kalau saya
begitu sampai langsung naik ke atas rumah pohon dan buka lapak untuk makan
batagor yang sebelumnya sengaja saya bawa. Oh ya di Kedaung Camp ini penjaja
snack masih jarang, jadi saya sarankan kalau mau piknik-piknik syantiikk ke sini pastikan perbekalan
aman. OK!
Ini nih yang paling saya suka dari Kedaung Camp, tempatnya sepi
pengunjung. Jadi saya leluasa mau jungkir-balik di atas rumah pohon tanpa
sungkan menganggu pengunjung lain. Saya jadi ngayal besok belakang rumah mau
saya tanamin pohon durian juga, terus kalau sudah besar dikasih rumah pohon dan
jembatan macem di Kedaung Camp haha!
Camping Ground
Namanya aja udah jelas Kedaung Camp, yaiyah ya pasti tempat camping. Gak
heran kalau banyak lahan-lahan kosong berumput tempat mendirikan tenda. Maybe,
sih. Tapi di kedaung ini ada semacam villa gitu, lengkap dengan kolam renang
kecil. Yang sudah jadi sih cuma satu, yang lainnya sepertinya masih dalam tahap
pembangunan. Vila ini menghadap langsung ke pemandangan Gunung Betung. Sumpah
keren banget.
Saya jadi pingin punya rumah di sini juga. Duh, maaf ya readers saya ini
emang orangnya pinginan. Saya membayangkan, asik banget pasti punya balkon
rumah yang pemandangannya langsung menghadap lanskap pegunungan dan dataran
hijau yang membentang. Apalagi lokasinya sangat dekat dengan pusat kota, hanya
15 menit berkendara. Meski begitu sensasi daerah pedesaannya masih kental. Duh
Gusti nikmat hidup mana yang hamba sanggup dustakan!
Saya menyesal tadi gak bawa laptop, pasti asik nih nulis di sini. terus
ditemani secangkir chococino hangat lengkap dengan sepiring bolu pisang cokelat.
Kalo bosen atau stuck, ada pemandangan warbiasahhh
yang siap memanjakan mata dan merilekskan isi kepala.
Nikmat hidup yang sesungguhnya
Saya memberi rate: 3,5/5 untuk
Kedaung Camp ‘91
Semoga ke depannya fasilitas outbound dan playground semakin
dikembangkan dan disempurnakan oleh pengelola. Saya sempat berbincang-bincang
sedikit dengan pengelola dan pemilik lahan, bahwa Kedaung Camp ini memang masih
baru banget. Pembangunannya memang belum selesai seutuhnya. Beliau bahkan
heran, dari mana saya bisa tahu tempat ini. Ya, inilah the power of social media!
Saya sangat merekomendasikan tempat ini untuk kamu yang pingin refreshing
cantik sesaat disela-sela jadwal yang padat. Untuk sejenak lari dari aktifitas
sehari-hari yang menjemukan. Dengan budget amat minim, tidak banyak memakan waktu
sebab relatif dekat dengan pusat kota, juga untuk piknik bersama keluarga yang
menyatu dengan alam, Camp ’91 Kedaung Outbound sangat cocok untukmu!
Disclaimer: Karena banyak yang salah sangka, jadi foto jalan jeleknya saya delete.
Padahal sebelumnya sudah saya jelaskan dengan detail jalan mana yang rusak itu -_-.
Yasyudahlah!
Sekali lagi saya tegaskan kalau jalan menuju Camp '91 Kedaung Outbound itu masuk
kategori bagus. Jalan aspal biasa, serupa jalan-jalan pada umumnya. Sekian!
Disclaimer: Karena banyak yang salah sangka, jadi foto jalan jeleknya saya delete.
Padahal sebelumnya sudah saya jelaskan dengan detail jalan mana yang rusak itu -_-.
Yasyudahlah!
Sekali lagi saya tegaskan kalau jalan menuju Camp '91 Kedaung Outbound itu masuk
kategori bagus. Jalan aspal biasa, serupa jalan-jalan pada umumnya. Sekian!
Salam sayang,
Latifah Desti Lustikasari
Bayar tempat camp outbondnya sih 10 ribu, tapi bawa persediaan makannya bisa 100 ribu kalo enggak pengen kelaperan. Hehe
BalasHapusMungkin ATVnya bakalan seru kalo ditabrakin ke pohon durian, biar buah duriannya pada jatuh, udah deh kita makan duriannya, plus ganti rugi ATV yang rusak. Wkwk :D
Ya itu sih tergantung kapasitas perut masing masing kak Agung, minta buatin bekal mamah aja dari rumah kan jadi hemat haha
HapusIde bagus tuh, tapi buah duriannya belum pada matang sayangnya, jafi ditabrakin juga per cuma
sayang banget ya jalannya masih belum bagus, padahal tempatnya keren banget..
BalasHapusBukan bukan, itu bukan jalan menuju kedaung camp. Sayang sekai pada gak teliti baca artikelnya -_-
HapusAduh tempatnya keren banget tapi sayag ya jalannannya masih begitu.. ish aturan mah dibenerin tu jalanan nya tapi klo dah bagus kayanya bkalan rame bnget tu :)
BalasHapusKenapa pada salah fokus pada jalan yg kurang bagus?
HapusPadahal sudah saya kasih keterangan lokasi di captionnya -_-
Itu lokasi uang berbeda
Jadi jalan yang bagus lewat mana mba ? Trimakasih
Hapussemua jalan bagus kok
HapusWih keren nih :D areanya masih sepi dan suasana perdesaannya masih kental. Tapi sayang di sayang, wahananya kurang banyaak dan Flying Foxnya juga pendek. Tapi nggak papalah, rumah pohonnya sip banget kalau buat foto foto dan nyantai, apa lagi buat nyari ide ngeblogs, pasti langsung dapet. Oiya itu jalannya menuju lokasi outbound juga masih berlumpur bukan ber aspal. Mungkin kalau udah sempurna dan udah diperbaiki sana sini, tempatnya bakalan ramai pengunjung.
BalasHapusIya bener, lumayan untum piknik piknik sesaat. Mas Ardi salah fokus nih, itu yang saya beri foto bukan jalan menuju kedaung kok. Jalan menuju kedaung campnya bagus, beraspl. Itu jalan lain, hnyntuk perbandingan saja
Hapusaku suka banget dateng ke tempat2 kayak gini haha. kalauu udah bosan di mall. btw aku belom pernah loh maen flying fox, rasanya serem aja :( kalo atv si pernah wkwkkw
BalasHapusIya bener kak Fuji, aku juga tipikal sudah bosen main ke mall. Lebih suka yang yah setidaknya outdoor aja gitu
HapusTempatnya bagus tp akses jalan ke sananya masih kurang. Tp biasanya buat para petualang yang suka adventure yang menantang sih pasti bakal seru bgt ke sana. Makasih ya infonya, siapa tahu klo nanti ke lampung bisa main ke sini hehe
BalasHapusWah mbak Nisa salah fokus tuh, pasti artikelnya gak sampean baca, itu yang foto gambar jalan jelek bukan yang menuju ke Kedaung Camp. Itu cuma perbandingan opini saja :)
HapusWaktu nyari lokasinya kesannya kayak lagi nyari harta karun nih haha. Tu gambar jalan yang radak becek bikin keinget waktu ngetrip dulu, pernah nyungsep ban mtornya gak mau muter gara" banyak lumpurnya
BalasHapusHarusnya bannya dikasih rantai itu fery kalo lewat jalan kayak gitu. Biar enggak selip. Pengalaman nih hahaha
Hapusaku dulu juga pernah outbond pas semester 3 ,ya hampir sama ada Flying fox juga, ada bermacam-macam permainan outbond.
BalasHapuspengalaman pertama naik Flying Fox rada takut sih, tapi aku tetep seterong kok gak pipis di celana hihihihi
Alhamdulilah deh kalo gitu hahaha. Mungkin lebih bersensasi kalo sambil pipis dicelana sih, ada efek anget2 gimna gitu
HapusWaow kalo aku beneran pipis di celana pas naik flying fox bisa malu dong mbk hehehe
HapusEmaang agak takut sih tapi kan udah gede juga, pokoknya diberaniin gitu aja hihihi
Kenapa gitu mas? phobia ketinggian yah?
HapusPantesan ya biaya masuknya masih murah, soalnya masih baru juga, baru tahap pembangunan. Sayang aja ya kalo masih gak lengkap gitu. Kalo ATV dulu juga pernah nyoba pas di Parangtritis, 50 rb cuma setengah jam, tapi gak nyampe setengah jam emang udah bosen sih. Mungkin tempatnya bakal oke deh kalo infrastrukturnya udah lengkap
BalasHapusIya sam, bener itu. Semoga kedepannya semakin dibenahi aja.
HapusYa gitu kalo naik atv, cuma macem naik motor biasa aja, cuma beda pada roda
Keterangan tempat dapat di perjelas kagak mbc.... Soal ny saya nyasar
BalasHapusOk nanti kalo ada kesempatan saya update lagi
Hapusdari segi pemandangan.....sepertinya talang indah pringsewu lebih keren.....coba deh ke sana kak, masuknya cuma 3k, ada jembatannya juga semacam rumah pohon gitu...
BalasHapusIya Mi, makasih sarannya. Next post deh, saya bahas bukit talang indah. Memang udah ada rencana sih
HapusAduh adem banget deh liat ijo-ijonya banyak disana. Aih, rekomended banget ini mah buat refreshing dikala penat mulai menyerang membabi buta. Boleh juga buat foto-foto kayanya :D
BalasHapuswah ini di Lampung ya, sip sip catet buat main di Lampung.
BalasHapustapi kayaknya tempatnya kecil ya? selain flying fox? apakah ada tempat penginapan disana?
penasaran sama foto yang dihapus, hehe sebenernya foto jalan apa si?
BalasHapuskok bisa murah sekali hanya 10rb :o
lumayan sebenernya bisa untuk piknik di sana, mungkin jg bisa sebagai tmpat mencari inspirasi menulis. hehe ke sana bawa bekal + laptop + kopi, asik tuh buat nulis xD
sesuai sama budget sih, 10rb tp udh dpt pemandangan kaya gt udah worthed
BalasHapusapalagi kalau masih sepi bisa bebas ngapa2in
salam dari www.anewsimplelife.com
Owalah kirain apaan taunya tempat wisata outbond gini :))
BalasHapusDi Balikpapan ada juga nih dan rata2 fasilitasnya sama ya; flying fox, atv.
Cuma ya kadang mahal kalo mau nyewa2 gitu, jadi ke sana cuma foto2 doang. Mayan kan harga tiket masuknya cuma 10k :))
Wah di bandarlampunga da yang seeprti itu juga. Keren lah. Mungkin itu atv nya untuk menerjang bukit-bukit. Mungkin.
BalasHapusAku outbond di Jogja sih. tempatnya seru, di sawah, kolam, flying fox. Sayang gak ada paralayang nya. Hehe.
Kalo gak salah dulu gue pernah kesini (kayaknya) tahun 2008 atau 2009 an gitu , waktu itu gue masih tinggal di Lampung . Gue inget ketika ada flying fox nya itu , mirip banget sama tempat yang waktu itu pernah gue kunjungi.
BalasHapusPernah tinggal di Lampung Fi?
HapusMungkin itu Lembah Hijau atau Bumi Kedaton. Sebab ini tempat baru buka shay
Wahhh.. keren tuh tempatnya..
BalasHapusAku sendiri suka banget jalan-jalan ke tempat seperti itu, alam bebas, lihat pemandangan luas atau sekedar foto2.. :D
Biaya masuknya 10K bolehlah... ng terlalu mahal..
Mmmm... masih sepi pengunjung, itu bagus lho, bisa bebas buat foto-foto ampe jungkir balik.. hhahaaa... :D
Iya setuju sama Raya. Menikmati keindahan dan kesegaran alam hijau itu seru
HapusPas banget dengan suasana liburan, kalo bisa kesana mah asik. Biar gue tenteng kamera dan motret sana-sini. Banyak spot spot foto bagus keknya ni, bisalah buat update di instagram biar makin kekinian :p
BalasHapusYoks, bener banget Fif
Hapusbayarnya masuknya cuma 10k terus kalo naik ke rumah pohonya bayar lagi gak kak
BalasHapusenggak kak
Hapus