Judul Buku : Personal Branding – Sukses Karir Di Era Milenial
Penulis: Dewi Haroen
Penerbit: DH Media
Tahun Terbit: Februari 2018
Tebal Buku: 228 Halaman
ISBN : 976-602-51574-0-0
Review Buku Personal Branding – Sukses Karir Di Era Milenial
Personal Branding selalu erat kaitannya dengan dinamika antara citra dan realita, kadang orang tipe pekerja keras belum tentu akan memperoleh karir yang gemilang dengan mudahnya. Yang artinya kegagalan dan kesuksesan sebuah karir bukanlah rumusan pasti serupa ilmu matematika.
Begitu yang coba diungkapkan dan di paparkan oleh Mbak Dewi Haroen di buku Personal Branding – Sukses Karir Di Era Milenial ini. Sebab, pada kenyataannya orang yang baik tidak selalu dipresepsikan baik. Begitu pula orang yang berkompeten, tidak juga pasti dianggap ahli.
Sayangnya masih banyak orang yang menganggap bahwa kerja keras dan ulet adalah modal yang cukup untuk membangun karir. Padahal, bergantinya era menuju dunia milenial ini, persaingan sangatlah kompetitif. Mereka yang akan meraih sukses dan keberhasilan adalah yang mampu menampilkan presepsi diri secara kreatif dan menarik. Sehingga mudah diingat oleh orang banyak.
Caranya, dengan membranding diri (personal branding) supaya tampak menonjol dari sekian banyak kandidat. Jika branding diri itu sudah melekat di dalam diri kamu niscaya kesuksesan karir dan kehidupan bukanlah hal yang mustahail untuk diraih dengan mudah.
Dalam buku ini Mbak Dewi Haroen menuturkan, menggambarkan dan memberi contoh dengan Bahasa yang lugas dan mudah ditelaah. Sehingga buku ini sangat cocok untuk siapapun yang ingin mengenali bahkan menggali potensi dalam diri sendiri.
Sebab personal brand adalah kehidupuan kita sendiri. Anggaplah diri ini sebagai merek yang harus dijual dan dipromosikan kemampuannya. Dengan strategi yang sistematis dan terencana, maka presepsi positif masyarakat lebih cepat dan mudah dibentuk. Baik mengenai kompetensi, karakter maupun kemapuan diri.
Tentu semua orang, terutama generasi milenial, harus sekali mempraktekan branding personal. Sebab kita ini pasti memiliki semacam merek diri baik dalam dunia nyata maupun dunia maya. Seperti jejak digital yang kita tinggalkan di postingan dan profil sosial media. Bahkan kesan yang orang dapatkan saat berinteraksi secara langsung.
Dan semua orang pasti memiliki satu merek diri, entah itu disadari atau tidak disadari. Contohnya aku, sebelum membaca dan berkenalan seluk-beluk personal branding melalui buku ini, aku gak pernah mencitrakan atau merasa diriku adalah penulis dan blogger.
Semuanya mengalir saja, bagaikan air. Air banjir yang nyusahin banyak orang. Oke bercanda! Maksudnya aku hanya melakukan apa yang aku sukai. Dalam hal ini menulis terutama di blog. Mulai dari cerita curhat galau, curhat gak penting hingga keresahan-keresahan yang aku alami sehari-hari sebagai mahasiswa.
Dan dari cerita-ceritaku itu, teman-teman kampus yang merasakan hal serupa dan menemukan link blog curhatku merasa seperti senasib dan terwakili perasaannya melalui tulisanku. Lalu mereka share ke teman-teman senasib sepenanggungan lainnya. Hingga blogku banyak dibaca oleh teman-teman kampus yang bahkan belum aku kenal sebelumnya.
Berawal dari hal seremeh curhat, branding diriku mulai terbentuk. Di kampus aku mulai dikenal sebagai ‘Mbak-Mbak penulis/blogger’. Seiring dengan aku yang tidak merasa keberatan dengan julukan itu, tanpa aku sadari kemampuan menulisku sudah mulai terasah meskipun sedikit.
Ya, hanya berawal dari nulis-nulis curhat. Lalu aku mulai berani mencoba menulis serius untuk mengikuti lomba blog. Bahkan hingga aku berhasil memperoleh juara 3 lomba blog pesona Kabupaten Semarang, Juara 1 HUT Kabupaten Pringsewu hingga Juara 3 Flash Blogging di ELs Coffee dan lain sebagainya. Bahkan email job review mulai datang silih berganti ke emailku.
Aku yang dahulunya gak pernah kepikiran kala tulisanku itu memiliki nilai dan ada harganya jadi semakin terpacu dan enjoy menjalani hari sebagai seorang blogger dan penulis. Memang, sebaiknya jangan menggunakan sosial media untuk mengesankan orang, tapi gunakanlah untuk mempengaruhi orang –Hal 169.
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya blogger yang hebat dan jauh lebih keren dari aku sangat banyak. Aku bukanlah siapa-siapa di ranah perbloggeran ini. Namun secara tidak langsung personal branding Mantuidaman yang aku sematkan untuk branding blogku, di usia yang umumnya sedang menggalaukan perihal pernikahan adalah nilai plus.
Yang siapapun mendengarnya akan tertarik untuk memberi perhatian. Hal remeh-temeh yang ternyata cepat menancap di kepala karena mudah diingat.
Nah berdasarkan cerita ini, sebenarnya membentuk personal branding bisa berawal dari kecintaan akan suatu hal yang kita jalani. Dengan begitu kita akan lebur dan totalitas tanpa terbebani. Dari sanalah cikal-bakal passion atau gairah dan motivasi diri terbentuk.
Ibarat kendaraan, sehebat apapun mesinnya, ia butuh motor penggerak. Dan satu lagi yaitu keunikan. Karena kita sedang berbicara merek yang melekat pada diri dan pekerjaan. Dalam artian kita harus tampak unik dan khas, yang lain daripada yang lain.
Ini semua kita peroleh setelah benar-benar memiliki pemahaman tentang diri dengan benar dan tepat. Pokoknya, apapun latar belakang dan profesinya, pastikan kamu tidak melewatkan buku keren yang satu ini.
Nah gimana, kamu ingin juga membranding diri sendiri? Namun masih bingung ini mengawalinya dari mana. Saran dari Mantuidaman tentu saja diawali dengan membaca buku dari Mbak Dewi Haroen ini dahulu. Segala hal seputar personal branding Mbak Dewi paparkan di sini.
Bahkan bagi kamu yang merasa sudah memiliki branding dan ingin mempertahankan branding tersebut agar tidak tergeser zaman, pun penulis paparkan di buku Personal Branding – Sukses Karir Di Era Milenial ini lho.
Jadi gimana, sudahkah kamu menemukan penampilan diri yang unik dan cocok dengan diri sendiri?
Kutipan favorit di buku Personal Branding – Sukses Karir Di Era Milenial
“Brand Anda adalah apa yang dikatakan orang lain mengenai anda. Bukan apa yang anda katakana kepada mereka.” –Hal 21.
“Jika anda tidak membangun brand sendiri, maka orang lain akan membangun brand anda sesuai presepsi mereka sendiri.” –Hal 51.
“Anda perlu memahami pasar. Perlu memahami diri anda. Lalu yang lebih diperlukan lagi adalah bagaimana anda tampil beda.” –Hal 83.
“Kakrakter adalah diri kita yang sebenarnya.” –Hal 107
“Kepribadian adalah diri anda yang sudah dipoles untuk memainkan peran tertentu.” –Hal 108.
“Setiap orang sebenarnya sudah memiliki personal brand, anda tinggal menggalinya ke dalam diri anda sendiri.” –Hal 129
“Pada akhirnya merek, bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan atau apa yang diiklankan oleh pemasar. Merek adalah apa yang ada di pikiran konsumen. Demikian pula dengan merek pribadi seseorang.” –Hal 167
“Hidup bukan tentang menemukan diri anda. Hidup adalah bagaimana membangun diri anda.” –Hal 221
Giveaway buku Personal Branding – Sukses Karir Di Era Milenial
Ingin Mendapatkan buku Personal Branding – Sukses Karir Di Era Milenial ini? Berikut syarat dan ketentuannya:
- Peserta tidak terbatas usia asalkan masih berada di lingkup NKRI.
- Follow akun instagram @mantuidamann , @dewiharoen dan @dhmediaid.
- Follow akun twitter @mantuidamann dan @dewiHaroen. Share postingan ini dengan menggunakan hastag GA #PersonalBranding dan mention kedua akun tersebut.
- Follow blog Mantuidaman.
- Setelah memenuhi persyaratan di atas, komentar DONE di postingan ini dan tinggalkan nama, akun twitter/Instagram serta alasan “kenapa ingin memiliki buku ini?”
Contoh:
DONE
Nama: Latifah Desti
Akun IG/twitter: @mantuidamann
Alasan: Karena aku adalah seorang blogger personal (lifestyle). Aku ingin tahu saja, apakah selama ini branding diriku sudah benar. Sepertinya buku ini sangat cocok untuk menjadi bahan rujukan
GA #PersonalBranding ini berlangsung selama seminggu 01-07 Oktober 2018. Pemenang akan diumumkan Tanggal 08 Oktober 2018 di IG, Twitter dan di Postingan ini.
Akan dipilih SATU PEMENANG yang berhak mendapatkan buku Personal Branding dan merchandise yang dikirim langsung oleh penerbit, ya.
Ayo segera ikutan, kapan lagi bias nambah koleksi buku sekeren ini free. Ya, khan!
UPDATE!!!
Pengumuman GA Buku Personal Branding
Selamat kepada pemenang:
Nama: Maulida Elviyana
IG:@maulidaelviyana
Silakan DM via IG alamat lengkap dan nomor telepon untuk proses pengiriman hadiah. Sekali lagi selamat.
Salam sayang, dari Latifah
Bukunya emang keren banget dan membantu untuk blogger mendalami personal branding ya. Walaupun mungkin sudah menjalankan nya tapi tidak menyadarinya ya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDari buku ini di beritakan akan terbit, memang dah kepengen punya, bahkan saya ajak temen2 caleg untuk memilikinya. Waktu itubtanya di toko buku belum ada,Kalau follow ig penulisnya, sudah agak lama, tapi memang belum mencari tahu dengan serius, gimana mendapatkan buku ini.
BalasHapusDone
BalasHapusNama : Neny Suswati
Ig/twtr: @neny_suswati
Alasan : ingin memperbaiki personal branding agar senakin banyak yang tertarik dan terinspirasi memperbaiki diri
Penting banget emang personal branding apalagi untuk millennial �� aku mau ikutan juga ahhh
BalasHapussebagai kaum muda yang sedang belajar kesungguhan hidup, ingin sekali memiliki buku ini karena saya rasa mampu menjadi referensi dalam membentuk pribadi yang hidup di jaman milenial ini.
BalasHapusDONE
BalasHapusNama: Maulida Elviyana
IG:@maulidaelviyana
Alasan: Karena bukunya sangat menarik. Saat ini banyak orang yang sukes berkarir dengan menjadi influencer di sosial media. Pekerjaan idaman bukan lagi pns atau pekerja kantor. Tapi menjadi pemengaruh di dunia mayapun sudah menjadi pekerjaan dan menghasilkan. Saya tertarik untuk belajar membranding diri sendiri yang mungkin bisa saya pelajaridari buku ini.
Done.
BalasHapusNama: Emmy Herlina
IG: @emmy.herlina
Twitter: @binisasat
Alasan: sebagai seorang yg punya banyak minat hingga kini saya belum bisa menentukan fokus mau dikenal sebagai apa. Bahkan saat iseng bertanya di sosmed, jawaban teman-teman pun beragam. Barangkali buku ini bisa menolong diri yg galau ini ��
Waw keren nih bukunya. Bisa menambah ilmu baru tentang "siapa aku" ya 😊
BalasHapusKamu mah tak perlu branding di depan aku.. karena orang yang mencintaimu tak perlu tau kelebihannya haha..
BalasHapusNama : Maya goestie
BalasHapusIg : Maya shavia
Buku yang sangat bagus untuk mengenal dan menggali potensi diri kita. Saya sangat menginginkannya karena buku ini akan memberi banyak pelajaran tentang bagaimana mem branding diri😂
Nama: Amerinny Tri Rezeki
BalasHapusIg: @amerinnytrirezeki
Buku personal branding ini menarik banget,jadi bisa mem brand diri. Tau gimana Cara membranding diri, tau potensi Kita. Khususnya sebagai penulis atau blogger.
wah masuk mbak bukunya, untuk pengembangan diri, oh iya gimana seh kok bisa pada dapetin lomba resensi begitu ehhee.. kepo nih
BalasHapusBukunya berarti cocok ya mbak untuk blogger? dan semoga saja setelah membaca buku ini menjadi inspirasi untuk para blogger dalam berkontribusi di dunia literasi digital sebagai pembentuk branding
BalasHapusDONE
BalasHapusNama: M. Aditiya saputra
Akun IG/twitter: @m.aditiya123 /@aditiyasaputra6
Alasan: (jadi tertarik banget abis baca ulasan ini, pengen gitu kan kaya abang abang Blogger ketce yang personal branding nya topbgt gitu kan. )
DONE
BalasHapusNama: Aini Kolbiana
Akun IG/twitter: @Ainikolbiana
Alasan: karena aku seorang mahasiswa yang sebentar lagi akan memasuki jenjang baru yaitu kerja, butuh banget nih caranya biar tau gimana personal branding yang baik biar gak salah arah nantinya.. Huhu
Bismillah..
BalasHapusDone
Nama : Safrizal
twitter: @safrizal_garuda
Alasan : Ingin membuat personal branding yg sesuai dan baik untuk saya. Pada usia sekarang, saya masih belum mendapatkan jati diri yg sesungguhnya.
DONE
BalasHapusNama: Putri September
Akun twitter: putrisepp
“kenapa ingin memiliki buku ini?”
Begini, aku menyukai yang namanya baca buku. Otomatis buku model apapun akan aku baca selagi itu mengandung hal-hal yang positif dan bermanfaat. Nah, buku ini tentu saja masuk daftar list yang harus aku baca. Apalagi ini membahas masalah zaman milenial yang sedang hangat-hangatnya di perbincangkan. Akupun termasuk anak milenial, nah untuk menyikapi sesuatu dalam hidupku ini aku perlu memerluas bacaanku supaya lebih membuka wawasan dan tidak ketinggalan zaman.